TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah pemilik bus Metromini menjadi korban penipuandengan modus diiming-imingi bergabung dengan PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta.
Komisaris PT Metromini, Herlambang Wicaksono mengatakan para pemilik bus mengaku dimintai uang Rp 300 juta agar bus Metromini yang kini sudah dilarang beroperasi di Jakarta dapat mengaspal dengan menjadi bagian dari armada PT TransJakarta.
“Perjanjiannya ada salah satu anggota dijanjikan kontrak per kilometer. Sedangkan kontrak dari PT TransJakarta belum ada untuk PT Metromini,” kata Herlambang Wicaksono seperti dilansir dari Antara, Jumat, 2 Septe
Herlambang menambahkan, penipuan tersebut diduga dilakukan seorang pengurus PT Metromini yang kini berstatus sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Timur.
Dia mengatakan pemilik bus tersebut mau menyerahkan uang karena tertipu surat kontrak kerja sama palsu antara PT Metromini dengan PT TransJakarta.
Surat kontak palsu itu dibuat pada tahun 2019 dan terdapat tandatangan satu Direktur PT TransJakarta. Padahal PT TransJakarta menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat kontrak tersebut.
“Sudah ada kuasa hukum (korban) yang bersurat ke PT TransJakarta. Kami sudah memberikan surat balasan yang mana PT Metromini belum berkontrak dengan PT TransJakarta,” ujar Herlambang.
Salah satu korban bernama Ferry Irawan telah membuat laporan dugaan penipuan tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur pada tanggal 2 April 2022.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/719/IV/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu, korban menyebut telah menyerahkan uang Rp A300 juta kepada terlapor atas nama Nofrialdi sebagai uang muka pengadaan unit TransJakarta.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan perihal laporan dugaan penipuan pengadaan unit TransJakarta tersebut.
“Baru selesai konfrontir hari ini. Masih dalam tahap penyelidikan,” kata Ahsanul Muqaffi.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Departemen Humas dan Kemitraan PT TransJakarta, Iwan Samariansyah mengatakan hingga kini belum ada bus Metromini yang beroperasi sebagai armada PT TransJakarta.
“Karena masih ada kendala proses administratif. Kepengurusan Metromini ada dualisme,” ujar Iwan.
Dia juga mengatakan PT TransJakarta tidak pernah mengeluarkan surat kontrak kerja sama dengan PT Metromini sebagai operator bus.
“Setahu saya belum. Soal isu uang, itu jelas pelanggaran berat kalau benar terjadi. Melanggar prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik),” tutur Iwan.
Baca juga: Transjakarta Bongkar Kedai Kopi di Halte Harmoni Kemarin Malam
Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah mengantisipasi kenaikan harga BBM.
Dishub DKI menambah alokasi subsidi ke Transjakarta setelah Jokowi menaikkan harga BBM.
Transjakarta mulai merevitalisasi halte bus Transjakarta Ragunan, Jakarta Selatan hari ini.
Transjakarta membuka rute mikrotrans jurusan Terminal Tanah Merdeka-Pulogebang dengan tarif Rp 0 alias gratis.
Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demonstrasi di depan halaman Gedung DPR dan MPR RI hari ini
Transjakarta menunda penutupan Halte Ragunan yang semula akan dilakukan revitalisasi.
Tiga berita terpopuler di kanal Metro, soal desakan Deolipa Yumara agar Kapolri segera mencopot Kabareskrim karena tak menahan Putri Candrawathi.
Top 3 dunia, di antaranya berita 195 warga Malaysia menjadi korban penipuan di Kamboja. Dari jumlah itu, baru 87 orang yang bisa diselamatkan.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta yang baru adalah Saidu Solihin, dan Lies Permana jadi Direktur Pelayanan dan Pengembangan.
Korban penggelapan mobil rental itu tak menyangka kendaraan yang sudah hilang beberapa bulan itu bisa kembali ke tangannya.