DENPASAR – Petugas Karantina Pertanian Gilimanuk Bali menggagalkan pengiriman 160 ekor babi tujuan Jakarta. Hal itu guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ratusan hewan ternak itu diangkut dengan dua unit truk. “Diamankan saat menyeberang dengan kapal feri,” kata Penanggungjawab Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk Nyoman Ludra, Senin (25/7/2022).
Dia menjelaskan, dua truk itu menyeberang dari pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Minggu (24/7/2022) dini hari. Dari penelusuran, dua truk itu tengah berada di dalam kapal feri menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Baca juga: Satgas PMK: 636.948 Hewan Ternak Telah Divaksin
Petugas segera berkoordinasi dengan Karantina Pertanian Ketapang untuk segera menghentikan kedua truk. Begitu kapal feri sandar di pelabuhan Ketapang, petugas lalu memerintahkan sopir agar truk tidak keluar dari kapal dan kembali ke Gilimanuk.
Begitu tiba kembali di pelabuhan Gilimanuk, petugas langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke armada pengangkut. “Sopir truk lalu diperintahkan membawa kembali ternak yang diangkut ke daerah asal,” imbuh Ludra.
Sejak kasus PMK merebak di Bali, lalu lintas pengiriman hewan ternak dari dan menuju Bali dihentikan sementara.
“Hal ini sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku No. 3 Tahun 2022 tentang pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan rentan PMK,” ujar Ludra.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved