TRIBUNPEKANBARU.COM – Terjerat utang untuk biaya pernikahan seorang pria di Jakarta nekat menggelapkan mobil yang direntalnya.
Aksinya itu terungkap setelah kekasih barunya melapor pada pemilik mobil jika pria berinisial PA itu membawa kabur mobil tersebut.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya saat dikonfirmasi pada Selasa (11/10/2022) mengatakan, pria tersebut gelap mata setelah terjerat utang puluhan juta untuk persiapan biaya nikah.
“Beberapa waktu yang lalu telah kita tangkap tersangka tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP Dan atau Pasal 372 KUHP,” kata Ryan.
Ryan menambahkan, meski telah menghabiskan puluhan juta, pria tersebut akhirnya gagal menikah dengan kekasihnya.
Tersangka menggadaikan mobil milik salah satu rental yang ada di Purworejo.
“Motifnya untuk mendapatkan uang secara cepat atau instan guna memenuhi kebutuhan pribadinya,” katanya.
Dia mengatakan kejadian ini bermula saat tersangka meminjam mobil salah satu rental di Purworejo untuk pergi ke Semarang bersama kekasih barunya.
Baca juga: Kabur dari Palembang Naik Bus, 3 Tahanan Dibekuk Polres Pelalawan Di Jalintim Pangkalan Kerinci
Baca juga: WNI Ditembak di AS : Pelaku Penembakan Novita Kurnia Putri alias Vita Brazil Berumur 15 dan 14 tahun
Namun, setelah sampai Semarang, kekasih barunya yang merasa jengkel, melapor kepada pemilik rental karena mobil dibawa kabur oleh tersangka.
“Kekasihnya ditinggal di Semarang, dan tersangka pergi menggadaikan mobil,” katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Purwodadi melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya tersangka berhasil dibekuk di sekitar Banyumanik Semarang pada akhir September 2022.
“Selanjutnya dilakukan upaya paksa penangkapan dan melakukan penyitaan barang bukti berupa satu unit kendaraan Toyota Avanza bernomor AA9108 GL, berwarna hitam yang berada di wilayah Salatiga,” jelas kasat.
Sementara itu PA yang merupakan warga Jakarta Pusat, mengaku, menggadaikan mobil rental tersebut kepada seseorang dengan dibayar senilai Rp 22 juta.
Uang tersebut, akan digunakan untuk mencicil utang biaya persiapan pernikahannya yang gagal.
“Ya ada utang sekitar Rp 80 juta, setahun yang lalu buat biaya nikah tapi gagal,” katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com)