ADVERTISEMENT
Perusahaan penyewaan mobil Hertz digugat oleh 47 pelanggannya. Hal ini karena para pelanggan dituduh mencuri mobil yang mereka sewa bahkan sampai ada beberapa pelanggannya yang sampai dipenjara.
Dikutip dari CNN Business disebutkan gugatan ini juga menyebut sistem Hertz sangat lemah karena dalam laporan pencurian tak ada daftar perpanjangan penyewaan, perusahaan mengklaim sepihak jika pelanggan tak membayar biaya sewa.
Selain itu Hertz juga dinilai gagal melacak inventaris kendaraan mereka sendiri dan tak bisa memperbaiki laporan palsu kepada polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Hertz Jonathan Stern mengungkapkan saat ini pihaknya sedang meninjau dan mempertimbangkan setiap gugatan yang diajuka kepada perusahaan.
“Kami telah membicarakan penawaran kepada para penggugat dan melakukan pemeriksaan kasus per kasus,” jelas dia.
CEO Hertz Stephen Scherr sempat menybutkan pada April lalu jika ratusan pelanggan terlibat dalam kesalahan perusahaan.
Dia menyebutkan ada beberapa pelanggn mengaku jika menggunakan mobil Hertz untuk mencari nafkah seperti menjadi driver Uber atau Lyft.
Salah seorang penggugat, Bianca DeLoach menyebut dia ditodong senjata oleh polisi pada bulan Maret tahun lalu di sebuah pompa bensin.
Saat itu DeLoach harus mendekam dalam penjara selama 9 malam dan kemudian tuduhan dicabut beberapa bulan kemudian.
Penggugat lain Mary Lindsay Flannery mengungkapkan jika dia menyewa mobil dari Hertz pada tahun 2020 dan polisi menyampaikan jika kendaraan itu telah dicuri.
Flannery tak bisa mendapat penjelasan dari Hertz meskipun berkali-kali mencoba meminta kejelasan dari perusahaan. Dia ditangkap beberapa minggu kemudian.
Kemudian James Tolen yang menyewa dari Hertz di Housten juga diminta menepi oleh polisi. Lalu para petugas menodongkan senjata ke arahnya dan dia diborgol dan diangkut dengan mobil patroli. Selanjutnya pihak polisi menghubungi Hertz dan menyampaikan jika mobil tak dicuri.
Hingga berita ini ditayangkan Lyft dan Uber tidak memberikan komentar apapun.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT