BERITA MANDALIKA – Aktris dan pesinetron Jessica Iskandar membeberkan kronologi penipuan rental atau sewa yang merugikannya hingga Rp9,8 miliar.Sosok yang bernama Christoper Steaffanus Budianto atau Steven disebut Jessica Iskandar menjadi dalang penipuan yang dialaminya.
Didampingi suaminya, Vincent Verhaag, Jessica Iskandar membeberkan beberapa fakta mengejutkan soal kerja samanya dengan Steven.
Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di kawasan Latuhari, Jakarta Selatan, Jessica Iskandar mengungkapkan awal pertemuannya dengan sosok Steven yang diduga telah menipunya hingga Rp9,8 miliar.
“Dari kontak person Claudia, dia mengatakan bahwa bosnya Komisaris yang bernama Christoper Steaffanus Budianto atau Steven ingin bertemu dan mengajak makan malam,” kata Jessica Iskandar dalam keterangan persnya.
Saat bertemu tersebut, Jessica Iskandar ditawari kerja sama bisnis oleh Steven yakni bisnis sewa mobil mewah pada 2021 yang lalu.
Sewa mobil tersebut dilakukan dengan skema penitipan mobil untuk disewakan kembali kepada para konsumen jasa yang dikatakan Steven berasal dari kalangan pejabat negara.
“Saya menitipkan mobil pribadi saya yang Alphard untuk disewakan melalui perusahaannya selama satu tahun, karena mobil itu berada di Jakarta dan tidak dipakai,” kata Jessica Iskandar.
Pada awalnya, kerja sama sewa mobil tersebut memberikan keuntungan cukup fantastis untuk Jessica Iskandar yakni Rp66 juta per tiga bulan sewa.
Karena mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan, akhirnya Jessica Iskandar dibujuk Steven untuk menyerahkan STNK dan BPKB kendaraan tersebut.
“Soalnya mobil itu akan disewakan ke salah satu aparat negara, jadi status kepemilikannya harus jelas. Mobil itu akan diganti plat nomornya sementara,” kata Jessica Iskandar menjelaskan.
Tanpa perasaan curiga, Jessica Iskandar pun menyerahkan mobil pribadinya yang lain yakni mobil mini Cooper untuk disewakan melalui perantara Steven.
Keuntungan besar pun mulai mengalir untuk Jessica Iskandar sehingga dia dan Steven sepakat membeli beberapa jenis mobil yakni 4 unit Toyota Alphard, 2 Porche, 1 Hummer, 1 Mercedes Ben Z Class, dan 1 unit Land Cruiser dengan cara patungan.
Kejanggalan pun mulai terjadi saat Steven tak lagi mengirim uang hasil pembagian keuntungan sebesar Rp9,8 miliar.
Saat dikonfrontir, Steven hanya menyerahkan bukti transfer palsu pembagian keuntungan yang diberikan melalui pesan singkat.
Hingga saat ini, nasib 11 mobil mewah yang dilarikan Steven tidak belum bisa dikonfirmasi keberadaannya.
Hingga Jessica Iskandar bersama kuasa hukumnya, Elza Syarief, melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan pada 15 Juni 2022.***
Editor: Abdul Karim
Sumber: Pikiran Rakyat
Jl. Raya Meninting – Montong (belakang SMKN 1 Batu Layar)
Lombok Barat, NTB 83355
Telepon : 085716212777
Email : beritamandalika@gmail.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2022 Pikiran Rakyat Media Network