TEMPO.CO, Jakarta – Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich yang disebut sebagai mentor Indra Kenz akan segera menjalani sidang kasus penipuan Binomo. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri telah melakukan pelimpahan tahap II tersangka dan barang bukti perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri Medan, Sumatera Utara.
Kepala Unit V Subdirektorat II Perbankan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Polisi Karta menyatakan pelimpahan itu akan dilakukan pada hari ini, Senin, 1 Agustus 2022.
“Hari ini tersangka Fakar dilimpahkan untuk tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti. berkas perkara Fakarich telah dinyatakan lengkap atau P-21 secara formil dan materil oleh jaksa penuntut umum pada Jumat lalu,” kata Karta di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 1 Juli 2022.
Karta menyatakan bahwa perkara tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Medan karena korban Fakarich rata-rata berasal dari sana.
“Tahap II ke Medan, karena banyak korban Fakar saksinya di Medan,” ujar dia.
Fakarich merupakan mentor Indra Kesuma alias Indra Kenz yang sudah menjalani persidangan dalam kasus yang sama di Pengadilan Negeri Tangerang Selatan Sejak Juli lalu.
Selain Indra dan Fakarich, menurut Karta, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan jaksa untuk lima tersangka lainnya. Dia menyatakan penyidik telah melengkapi berkas lima tersangka tersebut setelah sebelumnya jaksa menyatakan belum lengkap.
“Tersangka lainnya sudah tahap satu berkasnya masih di JPU sedang diteliti,” kata dia.
Kelima tersangka itu adalah Brian Edgar Nababan (manajer Binomo Indonesia), Wiky Mandara Nurahadi (admin akun Telegram Indra Kenz, Vanessa Khong (kekasih Kenz), Rudiyanto Pei (ayah Vanessa Khong), dan Nathania Kesuma (adik Kenz).
Penipuan investasi aplikasi Binomo disebut merugikan 108 korban dengan total kerugian sebesar Rp 73,1 miliar. Penyidik telah menyita barang bukti dan aset tersangka di antaranya, dokumen dan barang bukti elektronik, mobil Tesla, tiga rumah, 12 jam tangan mewah berbagai merk, uang tunai Rp 1,64 miliar. Indra Kenz dan Fakarich sendiri bertindak sebagai afiliator yang bertugas untuk merekrut orang agar mau bermain dalam aplikasi penipuan berkedok investasi tersebut.
Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi pemulangan 14 WNI korban penipuan perusahaan online scam dari Kamboja.
Jessica Iskandar mengaku sakit hati melihat sang ayah sakit karena memikirkan dirinya yang menjadi korban penipuan bisnis rental mobil.
Jumlah korban Doni Salmanan jauh lebih besar dari yang melapor ke polisi.
Penipuan itu diduga dilakukan Doni Salmanan dengan cara mengajak para korban melalui sejumlah video yang diunggah di akun YouTube-nya.
Pada saat ini Indra Kenz merupakan tahanan Kejagung dan dititipkan di Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Polsek Kebon Jeruk menangkap seorang perempuan yang melakukan penipuan dengan modus menawarkan minyak goreng murah.
Gugatan perdata pengembalian dana kepada korban DNA Pro dari perusahaan broker, PT Kreasi Giat Bersama (KGB), ditolak majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PN Tangsel menyatakan kejaksaan menyiapkan 22 Jaksa Penuntut Umum untuk mendakwa Indra Kenz.
Kejaksaan Agung menyiapkan 22 Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mendakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz di Pengadilan Negeri Tangerang.
Indra Kenz adalah bekas afiliator aplikasi binary option Binomo. Disangka menipu dengan menawarkan keuntungan investasi bodong Binomo.