JAKARTA – Gedung Gelora Bung Karno (GBK) dikabarkan akan disewakan untuk menambah biaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Encep Sudarwan menyebut kalau hal itu agar aset-aset berupa gedung-gedung dan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta tidak mubazir.
Dia menyebut kalau pemerintah memang berencana menyewakan GBK untuk tambahan biaya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Daftar Nama Pemenang Sayembara IKN Nusantara Beserta Karyanya
Bahkan, tak hanya GBK, tapi aset-aset berupa gedung-gedung di Jakarta juga bakal dioptimalkan untuk pembangunan IKN.
“Jadi bukan hanya GBK, tapi aset atau gedung lainnya di Jakarta juga bakal kita optimalkan,” ujar Encep, dikutip di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Untuk sementara waktu, pihaknya tengah memperhitungkan nilai gedung-gedung yang kelak akan disewakan kepada pihak lain.
Gedung-gedung ini juga mencakup gedung Kementerian/Lembaga (K/L) yang para pegawainya juga akan dipindahkan ke IKN.
“Kami sedang menyusunnya sesuai UU, dan juga disusun penggunaan terbaik dan tertingginya. Kalau nanti gedung-gedung ini ditinggalkan saat pindah IKN, tentunya akan kita optimumkan (gedung-gedungnya),” terang Encep.
Dia menegaskan, optimalisasi aset tersebut bukan berarti akan diperjual belikan, melainkan hanya sekadar disewakan.
Penyewaan ini ditujukan untuk menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) demi mendukung proyek pembangunan IKN.
Selain disewakan, pemerintah juga berencana untuk memanfaatkan aset-aset tersebut melalui kerjasama dengan pihak swasta yang berminat.
“Nanti kalau ada alih properti, contoh di selatan di samping FX ada Kemendikbud Ristek. Kalau Kemendikbud pindah nanti gedungnya diapakan? Jadi tidak dijual tolong dipahami, tidak dijual, tapi dimanfaatkan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved