Covid-19 Meningkat, Wagub DKI Ingatkan PTM Perketat Prokes – Okezone.com


JAKARTA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tengah dilakukan di berbagai tingkatan sekolah yang berada di Jakarta. Keputusan tersebut, telah resmi diberlakukan sejak Senin 11 Juli 2022 meski Pandemi Covid-19 di Jakarta kian meningkat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) turut menanggapi adanya polemik tersebut. Menurutnya, meski telah ada kelonggaran kebijakan imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level satu, namun protokol kesehatan (Prokes) tetap perlu ditekankan di tiap sekolah.
“Bukan berarti mengurangi pengawasan disiplin, mengurangi prokes. Justru di saat adanya pelonggaran, seperti kami sampaikan ditingkatkan prokesnya,” ujar Ariza di DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/7/2022).
 BACA JUGA:RSDC Wisma Atlet Siap Rawat Jamaah Haji Rujukan Positif Covid-19
Lebih lanjut, Ariza menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, telah berkoordinasi dengan instansi pendidikan terkait, hal itu, sebagai upaya peningkatan fasilitas prokes yang menunjang kegiatan PTM di sekolah.
“Perlu ditingkatkan prokes semua sekolah sudah dikoordinasikan, diinstruksikan untuk meningkatkan berbagai fasilitas. Termasuk disinfektan, cuci tangan, dibersihkan berkala, ada satgas covid di sekolah, seperti tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.
 BACA JUGA:Kabar baik, Tingkat Kesembuhan Covid-19 Hari Ini Bertambah 1.780 orang
Sebelumya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengingatkan pemerintah terkait kenaikan kasus Covid-19 agar anak tidak dijadikan percobaan dalam menerapkan kebijakan.
Menurutnya pembelajaran tatap muka (PTM), bisa dilakukan secara menyenangkan. Hal itu untuk meningkatkan mood atau motivasi anak untuk tetap belajar.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(“div-gpt-ad-1510661249458-0”); });

(wal)
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved

source


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *