JAKARTA – Gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) resmi ditutup. Pameran terlama di Asia Tenggara ini telah berlangsung 39 hari dari tanggal 9 Juni hingga 17 Juli 2022.
Gelaran tersebut kembali dilaksanakan setelah dua tahun terakhir absen karena adanya pandemi Covid-19.
JFK 2022 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Minggu (17/7/2022) ditandai dengan festival kembang api yang menghiasi langit Jakarta.
Baca Juga: Pekan Raya Jakarta 2022 Cetak Transaksi hingga Rp7,3 Triliun
Berikut 5 fakta seputar gelaran JFK 2022:
1. Dilaksanakan selama 39 hari
Gelaran JFK kali ini menjadi gelaran paling lama karena diselenggarakan selama 39 hari, biasanya penyelenggaraan JFK tidak lebih dari 35 hari.
2. Pameran terlama se Asia Tenggara
Dilaksanakan selama 39 hari, JFK menjadi pameran terlama se Asia tenggara, selain itu JFK juga menjadi gelaran terbesar, terlengkap dan teramai yang pernah ada di Asia Tenggara.
Baca Juga: Maliq & D’essentials Meriahkan Panggung Utama PRJ Malam Ini
3. Nilai transaksi capai Rp7,3 triliun
Total nilai transaksi yang didapat selama gelaran JFK 2022 adalah senilai Rp7,3 triliun.
“Total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair adalah mencapai 7,3 triliun menurut tim survey Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,” Papar Ketua Penyelenggara Jakarta Fair, Prajna Murdaya, Minggu (17/7/2022).
4. Hadirkan pengunjung sebanyak 6,9 juta orang
Jumlah pengunjung JFK 2022 adalah sebanyak 6,9 juta orang. Antusiasme warga nampak besar sebab 2 tahun terakhir gelaran JFK sempat absen.
“Jakarta Fair Kemayoran juga turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja total jumlah pengunjung yang tercatat mencapai 6,9 juta orang,” ungkap Prajna.
5. 1.500 Tenant Terlibat
Diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dan 1.500 tenant yang 35% di antaranya merupakan para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM)
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Jakarta Fair merupakan ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal serta kesempatan yang baik dalam membangkitkan ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved