YOGYA, KRJOGJA.com – Trevo, aplikasi sharing mobil memperkenalkan diri masuk ke wilayah DIY, Jumat (25/02/2022). Aplikasi ini memudahkan wisatawan maupun masyarakat untuk mendapatkan mobil sewaan secara lepas kunci atau tanpa sopir.
Trevo sebelumnya sudah ada di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Bali. Mereka mendapat respon cukup baik, terlebih di Bali yang memiliki segmentasi khas yakni wisatawan.
Aurelius Wisnu, Head of Supply Trevo Indonesia mengatakan keputusan hadir di wilayah DIY berangkat dari kesuksesan di Bali dalam kurun enam bulan terakhir. DIY sebagai salah satu tujuan pariwisata dirasa tepat sebagai ruang eksplorasi sharing mobil dengan banyaknya wisatawan yang datang.
“Belum kami umumkan saja saat ini sudah ada 50 lebih host (sebutan untuk orang yang menyewakan mobil) di Yogya. Antusiasmenya luar biasa, karena mungkin sudah melihat Trevo di kota-kota lain. Kami optimis, Jogja akan jadi salah satu barometer Trevo dengan iklim pariwisata yang ada,” ungkapnya pada wartawan di sesi kenalan daring, Jumat (25/2/2022) siang.
Trevo menilai, di wilayah Yogya, banyak masyarakat yang ingin ikut ambil bagian menyewakan kendaraan roda empat. Namun, selama ini mereka kebingungan karena platform yang ada masih konvensional.
“Di Trevo ini untuk host yang join, kami punya sistem keamanan untuk mobil seperti GPS tracker memantau pergerakan mobil. Kita juga kover biaya kerusakan sampai kehilangan. Ini ada jadi lebih aman. Ada pula layanan CS 24 jam, mereka inilah yang memastikan di mana kendaraan host. Sejauh ini di Jakarta, Bandung, Bali sangat sedikit kasus bahkan hampir tidak ada. Hanya satu dua hampir digelapkan namun berhasil diamankan oleh tim kami,” sambung dia.
Di sisi lain untuk customer, Trevo juga memberikan kemudahan dalam register aplikasi yakni dengan menyertakan foto SIM dan foto diri membawa KTP. Keamanan data pengguna dijamin termasuk win-win solution demi keamanan baik host maupun guest (sebutan untuk customer).
Untuk harga sewa harian, Trevo mempersilahkan host untuk menawarkan sesuai keinginan. Namun, Trevo memiliki standar harga yang menjadi saran sesui jenis dan tahun mobil.
“Kita tak mau ada host mendaftar dengan harga sewa harian yang mahal. Host bisa memberikan harga namun kita tetap punya acuan sesuai jenis dan tahun mobil. Persaingan antar host harapannya jadi lebih sehat juga guest nyaman, serasa punya mobil pribadi dengan harga sesuai,” sambung dia.
Trevo berharap bisa menjadi salah satu aplikasi penghubung yang membantu para pemilik mobil dengan masyarakat yang membutuhkan mobil untuk berbagai kegiatan, salah satunya wisata. Saat ini, untuk pengguna baru aplikasi, Trevo menawarkan berbagai promo salah satunya potongan harga hingga 50 persen untuk sewa mobil perdana.
“Harapannya, kami bisa mendapat tempat di kalangan masyarakat dan wisatawan yang ada di Yogyakarta. Di satu sisi, masyarakat yang punya mobil bisa dapat penghasilan tambahan untuk rumah, di sisi lain wisatawan misalnya bisa mudah mendapatkan sewa mobil dengan aman dan nyaman,” pungkas Aurelius. (Fxh)
{{title}}
Baca Online Kedaulatan Rakyat edisi Cetak hari ini
Tidak ketinggalan berita seputar Jogja setiap pekan.